Bentuk laporan keuangan
Posted on November 28, 2007 by Achun
Kalau
kita menelusuri bentuk laporan dari beberapa perusahaan, akan kita
temukan berbagai macam bentuk laporan. Laporan tersebut dapat kita
golongkan ke dalam dua kelompok yaitu laporan operasional dan laporan
keuangan. Laporan operasional digunakan untuk
mengawasi aktivitas perusahaan dan diprint-out langsung oleh bagian
yang terkait langsung dengan aktivitas tersebut serta laporan
operasional sering tidak dilengkapi dengan satuan nilai mata uang. Namun
tidak berarti laporan operasional tidak memerlukan satuan nilai mata
uang tersebut. Bentuk laporan operasional sangat tergantung pada jenis
operasional perusahaan dengan kecederungan pengukuran menggunakan satuan
volume. Laporan keuangan adalah laporan yang menyangkut asset
perusahaan dan perubahannya. Laporan keuangan mempunyai bentuk standar
dan aturan, prosedur yang harus dipenuhi dan dibuat oleh bagian
akuntansi.
Laporan
akuntansi utama adalah Neraca (Balanced), Laporan Rugi laba (income
statement) dan Laporan perubahan modal (Capital Statement)
Menurut PSAK No.1 Revisi 98, Pragraph 07 :
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini:
b) laporan laba-rugi,
c) laporan perubahan ekuitas,
d) laporan arus kas,
yaitu
laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu
perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital
(modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya
bebentuk:
Skontro/Horizontal.
Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan
passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan
Report
form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas
sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah
Laporan
perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan
akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya
tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan
(withdrawals).
Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.
Neraca
umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir
periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat
dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual
memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.
Laporan Rugi laba (income statement)
yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses)
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Rugi laba
Analisa Neraca
Contoh Laporan Keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar